Friday, April 29, 2016

Datsun Go Panca vs Ayla dan Agya

Datsun Go Panca vs Ayla dan Agya



Hai..... Hai....... Nissan Datsun lovers kali ini saya coba akan memberikan perbandingan antara 3 mobil LCGC yaitu Datsun Go vs Ayla vs Agya. Artikel ini saya buat bukan berdasarkan pendapat saya pribadi namun saya mengambil artikel ini mengutip dari artikel milik ANTARA NEWS. Berikut artikelnya.

Jakarta (ANTARA News) - Sejak dibawa dan diluncurkan oleh Nissan Motor di Jakarta September tahun lalu, Datsun Go menjadi bagian penting dalam pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Indonesia.


Brand lawas yang sekarang muncul dengan varian terbarunya Datsun Go Panca, sepertinya sudah dalam persaingan ketat dengan beberapa brand di pasar sejenis, terutama dua dari raksasa Grup Astra, Agya dan Ayla.



Meski baru dirilis pada ajang Indonesia International Motor Show 2014,hatchback Datsun Go Panca dan model SMPV Datsun GO+ Panca hingga awal Oktober lalu sudah terpesan 1.000 unit dan sudah dikirimkan ke konsumen sekitar 400 unit.



Dari semua varian, brand yang sebagian besar penjualannya disumbang dari pasar Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, menargetkan penjualan 40.000 unit tahun ini, sedangkan di IIMS 2014 berhasil menjual 505 unit, menurut Head of Datsun Indonesia PT Nissan Motor Indonesia, Indriani Hadiwidjaja.



Khusus untuk varian Datsun Go Panca, Indriani di Semarang beberapa waktu lalu mengatakan,"target 4.000 unit tahun ini."



Dengan angka-angka penjualan dan keberhasilannya di Jateng dan Jatim, Datsun tidak boleh diremehkan dan dari spesifikasi teknis memang punya beberapa keunggulan selain harganya yang relatif lebih murah.



Dalam kapasitas mesin, hatchback Datsun Go Panca lebih unggul dibanding Daihatsu Ayla maupun Agya. 



Datsun Go Panca dibekali mesin 1.200cc, sementara Agya dan Ayla hanya sekitar 1.000cc.



Desain eksteriornya, dari pengamatan ANTARA News dalam Media Test Drive di Semarang belum lama lalu, Datsun Go Panca tak kalah sporty, bahkan terlihat lebih agresif dan jantan dengan sudut-sudut depan dan belakang tak sehalus si kembar Agya dan Ayla.



Desain Grille depan baik Datsun Go Panca maupun Toyota Agya masih mempertahankan karakter khasnya masing-masing, sedangkan Daihatsu Ayla tampil beda--terlalu besar--bahkan nyaris memenuhi moncongnya.

Interior



Pada sisi interior, ketiga brand tidak jauh beda, cuma, Datsun Go Panca desaindashboard-nya lebih simpel dan sudah berfitur mobile docking station dengan USB charging.



Perbedaan lain yang kentara adalah pada handle transmisi (gigi), pada Datsun Go letaknya menempel menyatu dengan dashboard, membuat ruang kabin depan lebih lega, sedangkan pada Agya dan Ayla tetap pada konsol tengah di antara pengemudi dan penumpang depan.



Agya dan Ayla mempunyai desain door trim lebih sederhana dengan cekungan, berbeda sekali dengan Datsun Go Panca yang tetap dengan aksen garis tegas melengkung dari depan ke belakang dan bentuk sedikit cembung.



Dimensi



Meskipun lebih panjang dan lebar 3765 x 1635 mm, sementara Agya dan Ayla 3600 x 1600 mm, bobot Datsun Go Panca justru lebih ringan (785kg) dibanding Agya (180kg), tapi lebih berat dari Ayla yang hanya antara 755-770kg, kecuali tipe X transmisi manual yang beratnya sama 785kg juga.



Dengan lebih panjang dan lebar, Datsun G Panca mungkin akan lebih stabil untuk kecepatan tinggi karena badannya lebih pendek hanya 1485mm dibanding Agya dan Ayla yang 1520mm.



Jarak sumbu roda (wheelbase) ketiganya sama 2450mm dengan perbedaanground clearance, pada Datsun Go Panca lebih rendah 10mm dari Agya dan Ayla yang dalam spesifikasi disebut 180mm.



Dengan speksifikasi teknis lebih baik--tanpa membandingkan sangat detil--, Datsun Go Panca dibandrol dengan harga lebih menarik (OTR Jakarta) antara Rp96 juta--Rp99,9 juta, Agya mulai Rp103,2 juta, sedangkan Ayla yang punya banyak varian antara Rp77,750 juta--Rp119,1 juta.



Suspensi ketiga brand boleh dibilang tidak berbeda, sama-sama menggunakan Mc Pherson untuk depan dan torsion beam untuk belakang, dengan sistem pengereman sama disc untuk depan dan belakang drum, tapi Datsun mengklaim memiliki disc 22mm dengan lubang ventilasi--terbesar dalam kelasnya.



Fitur-fitur pembeda lainnya, Datsun Go Panca sudah menggunakan intelligent wiping system (IWS), dengan kecepatan wiper akan menyesuaikan dengan kecepatan laju kendaraan, technometer digital, dan berlampu depan (headlamp) sudah berfitur Follow me Home.



Tenaga



Dalam soal tenaga, sesuai kapasitas mesinnya, Datsun Go Panca lebih unggul.



Berbekal mesin 1200cc, kendaraan itu mempunyai power maksimum 68PS pada rpm 5.000, Agya dan Ayla hanya 65PS pada rpm 6.000 karena mesinnya hanya sekitar 1.000cc.



Dengan torsi (torque) lebih kuat 104Nm/rpm 4000, Datsun Indonesia lebih berani dengan mengetes Datsun Go Panca di medan dengan tikungan dan tanjakan tajam lumayan panjang di kawasan Banaran dan Candi Songo Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, hal yang belum pernah dicoba oleh Agya dan Ayla.



Mengambil start dari Jalan Pemuda kemudian memasuki jalan tol Gayam Kota Semarang, kemudian keluar di daerah Bawen dan masuk kawasan Banaran, Datsun Go Panca cukup responsif serta mampu melaju dalam kecepatan 150km/jam--pedal gas belum menthok--di jalanan datar.



Meskipun tidak begitu terasa, tapi ketika melewati jembatan di cekungan bukit yang berangin kencang, Datsun Go Panca memang sedikit goyang mungkin karena bobotnya yang ringan.



Di tanjakan tajam dan panjang di jalur menuju Candi Songo, Datsun Go Panca lumayan bertenaga pada gigi 2 dan kadang-kadang harus ke 1 ketika tanjakan begitu panjang.

Kekurangan

Dengan segala kelebihannya, bukan berarti Datsun Go Panca tanpa kekurangan, di antaranya speaker sistem audio yang hanya ada di kabin depan, kemudianhandle transmisi dan perpindahan gigi yang sedikit keras ketika mesin kendaraan sudah panas.



Hal itu terjadi ketika sudah sampai di Candi Songo dan saat tiba kembali di Jalan Pemuda Kota Semarang, terutama saat perpindahan gigi ke mundur, meskipun sepanjang perjalanan tidak pernah menahan pegas kopling karena lalu lintas tidak macet.



Datsun Go Panca mungkin akan sedikit "ribet" untuk aksi slalom--satu pertimbangan penting karena menyasar konsumen muda--karena masih menggunakan rem tangan tarik yang letaknya di sebelah kiri bawah roda kemudi dengan jarak sangat mepet dan posisinya menjorok ke dalam.



Kelemahan lain--seperti tergambar dalam spesifikasi--tidak ada airbag sama seperti Ayla, tapi tidak bagi Agya yang dilengkapi airbag di depan.



Dengan semua kelebihan dan kekurangan ketiga brand LCGC itu, konsumen pasti punya pertimbangan sendiri sebelum memilih salah satunya.



Thursday, April 28, 2016

REVIEW DATSUN GO+ T STYLE

Mencoba Datsun GO+ Panca T-Style Dengan Harga 
Rp 124 Juta

Keunggulan dimensi 5+2 penumpang membuat GO+ Panca ‘kalah’ di beberapa sektor. Seperti fitur yang secukupnya. Atau peredam kabin yang cukup ‘merdu’ meneruskan suara hujan. Bisa diperbaiki, tapi risikonya harga jual melampaui bracket dan ia keluar dari gelanggang LCGC.

Awal tahun 2015 Datsun memasang peredam tambahan di pintu. Dua benefit langsung didapat. Pertama tentu kesenyap­an kabin sedikit lebih baik. Kedua, suara pintu ketika ditutup terasa lebih mantap.

Begitu melihat, kami bingung, mana bedanya dengan versi lebih murah? Segala sisi ditelisik. Akhirnya menemukan perbedaan di bumper depan. Tepatnya, area di bawah lubang udara bumper.

Ya, Datsun menambah panel baru di situ guna mengubah pola desainnya. Kesan yang ditampilkan lebih mewah dan sporty. Apalagi dengan sentuhan lis krom tipis melebar. Selain rapi, juga membuatnya terlihat kian bergaya.

Ubahan selanjutnya menyentuh bumper belakang. Bagian bawah yang polos diberi sentuhan body kit sealiran dengan bumper depan. Lekukan yang disajikan menjanjikan gaya lebih sporti dan dinamis. Tak lupa, sentuhan lis krom sebagai penanda sebagi pemuncak di keluarga GO+ Panca.

Masuk ke dalam, sama. Kami harus memperhatikan segala sisi untuk meyakini ubahan apa yang diberikan. Ternyata, GO+ Panca sudah memiliki airbags. Ya, airbags, karena hanya ada di lingkar kemudi.

Selebihnya sama. Desain dasbor sederhana masih tidak berubah. Kabin belakang juga masih sama. Tetap dengan akomodasi cukup serta bangku baris ke-3 dengan kapasitas basa-basi. Lipat sandaran bangku baris ke-3, volume bagasi bertambah cukup banyak.

Jangkauan tangan sopir ke panel-panel kontrol dapat dilakukan dengan baik. Asal jangan tombol power window penumpang saja. Untuk itu, pengemudi dengan postur tubuh seperti kami akan kesulitan. Termasuk jika harus mengatur spion luar kiri yang masih manual.

Sedikit catatan adalah busa alas jok yang menopang kaki kanan. Bentuknya yang menyudut ke atas dan kaku, menahan gerak kaki saat menekan pedal gas sehingga kurang rileks.

Mesin tidak berubah. Masih unit 1.198 cc 3-silinder bertenaga 67 dk di 5.000 rpm dan torsi 104 Nm. Penerus daya ke roda depan adalah transmisi manual 5-speed.

Sebelum mulai mengemudi, cobalah kenali dulu karakter mesin 3-silinder yang menggebu-gebu di putaran bawah tapi cepat kehabisan napas ketika melampaui 3.000 rpm. Jangan menunda untuk menurunkan posisi gigi agar tidak kehabisan momentum.

Lonjakan torsinya juga agak sulit dijinakkan. Momen melepaskan pedal kopling dan menekan pedal gas mesti pas agar tenaga tidak melonjak tiba-tiba. Rasio gigi 1 yang besar juga membuat Anda harus lekas naik gigi jika tidak mau mesinnya menjerit.

Begitu terbiasa dengan karakter mesinnya, GO+ Panca adalah sahabat yang menyenangkan di jalan. Bodi ringan dan pipih membuatnya terasa asyik saat manuver cepat. Lincah pindah jalur de­ngan gerakan setir ringan. Pun dengan bantingan suspensi nyaman untuk mobil seukurannya.

Wednesday, April 27, 2016

TIPS DAN TRIK (DATSUN GO+ & DATSUN GO HATCHBACK)

Pada tulisan kali ini saya mencoba mengutip beberapa tips untuk para pengguna datsun yang saya ambil dari artikel teman - teman di Datsun Go Community Indonesia. Berikut tipsnya..... 


Datsun Go Hatchback


Datsun GO+



- Engine maintenance & performance -
Para risers yang jarang menggunakan Datsun Go+ nya daily, bisa menjaga kondisi mobilnya dengan cara sebagai berikut :
1. Usahakan minimal 3 hari sekali mobil dipanaskan selama kurang lebih 15 menit.

2. Selama memanaskan mobil jangan dimainkan pedal gas atau throttle nya, biarkan dikeadaan idle.

3. Sebelum dinyalakan mesin mobilnya, cobalah untuk chek kondisi air radiator, volume oli dan tengoklah ke bawah mobil atau kolong mobil untuk tetesan atau bekas rembesan oli, apakah ada atau tidak.

4. Saat menyalakan mesin mobil, kunci kontak di posisi acc atau chek indikator dulu dan berikan waktu sekitar 3 detik sampai lampu indikator Engine chek & oli mati kemudian mesin bisa dinyalakan.

5. Usahakan mobil dibawa jalan seminggu sekali agar memutar posisi ban dan menjaga agar posisi kaki-kaki tidak berat di satu area saja.

6. Saat mematikan mesin pun, berikan waktu mesin idle sekitar 3 detik atau sampai kondisi extra fan mati, tapi dengan keadaan AC, lampu & Head unit dimatikan terdahulu, barulah mesin siap dimatikan, Jangan mematikan mesin sambil diinjak pedal gas atau throttle !!

7. Gunakanlah bbm yang direkomendasi oleh buku manual mobil tersebut untuk menjaga performance engine, keiritan pemakaian bbm mobil, kebersihan ruang bakar & sistem pembakarannya.

TIPS & TRIK

KACA MOBIL BEREMBUN

Banyak orang mengeluhkan kaca mobil yang sering berembun, bagaimana cara mengatasinya??? Pada tulisan ini saya akan coba berbagi tips bagaimana cara mengatasi kaca mobil yang berembun.

Sebenarnya hanya satu kunci untuk mencoba menghilankan embun di kaca mobil. Antara lain :

  1. Jika disebabkan kondisi cuaca, embun bisa dikurangi dengan mengatur suhu AC seimbang antara di dalam dan diluar kabin.
  2. Tidak mengarahkan lubang AC langsung ke kaca jendela.
Semoga tips tersebut bisa membantu. Cheeerrrssss....


DATSUN RISERS EXPEDITION

DATSUN RISERS EXPEDITION

Pada mulanya Datsun mendapat banyak sindiran dan cibiran bahwa mobil ini hanya mementingkan murahnya harga tanpa mementingkan kualitas. Tapi melalui Datsun Risers Expedition (DRE) yang diadakan sejak tgl 13 Mei 2015 s/d 31 maret 2016 Datsun indonesia ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa mobil ini punya ketangguhan walaupun dengan harga yang relatif terjangkau tapi mobil ini tidak murahan. 
Datsun Risers Expedition Jelajah Riau
Datsun berhasil melalui lebih dari 15.000 km perjalanan di Jawa, Bali, NTB, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera dipilih sebagai pulau terakhir penutup gelombang DRE. Ketangguhan dan durabilitas Datsun GO+ teruji di 150 kota tanpa kendala. 




Untuk info lebih lengkap klik situs disini

Wednesday, April 13, 2016

DAFTAR HARGA NISSAN DATSUN JEMBER APRIL 2016

Price List Nissan Datsun Jember April 2016